Kamis, 24 Januari 2013

[Part Three] 6 atau 10 November?

Katanya sih, ini juga 'katanya' ya... Modusku tidak bertepuk sebelah tangan-_- Banyak hal yang dia lakuin yang juga bertujuan untuk modus. Bener gak ya....

Too many modus I did. Tapi ya gimana, aku pengen selalu deket sama dia u,u I just wanted to be near with him, whenenever and wherever he was. Alay? Biarin, yang penting jujur ._.v

Dulu nih, waktu masa-masanya modus, atau bisa dibilang pdkt gitu, katanya sih aku tuh cuek, kejam, sadis, sinis, antagonis, protagonis, resepsionis, psikologis, masinis, puitis, parangtritis, atau apalah ._. Tapi sebenernya itu tuh hanya suatu cara agar tidak terlalu kelihatan bahwa aku memendam rasa dan menginginkan dia u,u *mulai alay lagi* 

Waktu masa-masa itu pula, banyak topik yang diomongin, banyak hinaan yang dilontarkan, banyak panggilan baru yang diciptakan, juga banyak cerita yang tak terlupakan #eaaa. Iya, banyak cerita yang tak terlupakan saat masa-masa pdkt. Paling banyak sih di sekolah yaaa. Contohnya nih, keluar kelas-jalan ke kantin-ketemu dia-diejek 'bau'-gabisa ngejek balik-muka baby face innocent getoh-udahan-balik ke kelas-senyumsenyum sendiri-ngelamun dan,,, DAAAR! suasana ancur gara-gara diliatin Bayu (re: salah satu orang menyebalkan)-_-

 
 Contoh yang lain nih, ngeliat dia itu adalah salah satu hal yang sangat-ingin-diwujudkan-seseringmungkin waktu itu. Setiap ada waktu/kesempatan buat keluar kelas, pasti semangat ehehe._. tapi, kan ga selalu ada kesempatan. Makanya, setiap pintu kebuka, berusaha aku tutup biar bisa ngintip ke kelas dia. Setiap ada sampah, aku bersihin & masukin tong sampah biar bisa ngeliat ke kelas dia. Setiap tangan kotor, selalu pergi ke wastapel biar bisa ngeliat dia walaupun dari jauh. Aaah, makhluk Tuhan yang satu itu emang benerbener bikin..... gila._.


Daaaan.... yaaa.... statusku berubah jadi 'secret admirer' keren kaan ehehe B-) Tapi, ya emang bener. Mengagumi-dari-jauh-tanpa-ada-orang-yang-tau u,u Capek sih, kalau pura-pura kayak gitu terus. Tapi ya udaaah, jalanin aja ._. kata anak gaul sih "let it be..."

Banyaaaaaak sih hal-hal tentang dia yang ada di hidup aku sejak tanggal 22 Oktober itu. Tapi anehnya, temen-temen deket aku, atau bisa dibilang sahabat, gatau tentang hal itu. Why? Aku jarang cerita? atau mereka ga peka? ga nyadar? yaudah lah ga penting-_- Sampai akhirnya aku sama dia makin deket dan sahabat aku pun tau tentang itu. Saat tau hal itu, beragam ekpresi bermunculan, seperti.... :D :) :| ._. :O 
Bahkan ada yang bilang "Udah Ndaaah, tembak weh tembaaak" heee? gue ceweeee u,u *tapi apa salahnya?* eraaa -_-

Katanya sih, 'katanya' ini juga, tapi emang terbukti sih, katanya yaah, 'katanya' lho! Proses pdkt itu lebih indah daripada saat sudah saling memiliki *emc* Tapi, tetep aja... i wanted to be his gf...

Hari-hari berlalu, dan akhirnya hari itu pun datang, 5 November 2012. Tidak disangka, he told me his feeling. Truly, I wanted to say 'yes' at the time. But.... I can't. I had a promise.. I didn't want to break it. Padahal, sebenernya...

Esoknya, di sekolah. Ketemu dia, bisanyanya seneng, tapi saat itu jadi berubah canggung. Ya, garagara yang tanggal 5 itu._. siangnya, bubaran sekolah, ketemu dia lagi, sempet bercanda, dan tidak terduga,  sahabatku yang emang radarada iseng bilang "udaah, tembak aja tembaak" aku bengong, dia bilang "ini juga mau" tambah bangong, bingung, ga nyangka-- dan jeng jeng jeeeeng. he shooted me :O and what happened?


-to be continue-


sumber gambar: http://pixabay.com/id/recycle-bin-sampah-tong-sampah-9485/

Rabu, 16 Januari 2013

[Part Two] 6 atau 10 November?

Sampai di kota asal. Malam itu pun berakhir. Malam dimana ada satu orang yang membuat malam hari di hidupku menjadi berbeda. Ya, dia itu........



Senyum-senyum sendiri? mungkin buat sebagian orang itu adalah hal-yang-biasa-dilakuin-orang-sarap._. Tapi, bagi orang yang lagi seneng, atau bahkan jatuh cinta, itu hal biasa bro B-) Nah, sama kayak kejadian malam hari itu, saat perjalanan ke rumah. Menyusuri jalan malem-malem itu seharusnya mencekam, menakutkan, mengerikan, karena suatu hal berbau.....@&(@#!^*$&  Tapi ini? Senyum-senyum sendiri. Ga jelas. Bahkan lebih menyeramkan dari yang namanya....This...
Udah tau lah pasti, kenapa bisa senyum-senyum sendiri kayak gitu. Ini bukan karena lagi nonton video Raditya Dika yaa! Tapi karena orang itu...orang yang membuat perjalanan Bandung-Kuningan selama lebih dari 5 jam menjadi tidak membosankan :--)

Esoknya, dengan sangat berat hati, badan yang masih sangat membutuhkan istirahat itu pun 'dipaksa' untuk pergi ke sekolahku tercintaaaah -_- Tapi, ada yang beda pagi itu. Apa? apa hayoo? Apa cobaa? Apa ciik? Mau tau? Kasih tau gakyaa? :p Pokoknya, ada deh~

Keakraban sama 'orang itu' pun masih berlanjut. Makhluk Tuhan yang paling tinggi di sekolah itu akhirnya  menjadi korban modusku xD Usaha modus yang paling diinget sampe sekarang itu ketika di kantin deket mushola *lebih tepatnya posko Mang Warta*. Niatnya sih pergi ke mushola buat solat Dzuhur. Tapi, gara-gara liat dia, trik modus pun diluncurkan~ Dengan muka polos yang unyu-unyu gitu, aku berkata "Bi, donat satu ya! dibayarin dia tuh, diaa!!" *sambil nunjuk-nunjuk*. Respon? Muka datar sedikit manyun yang kayak baby face ditampilkan oleh orang jangkung badag itu. BAYANGIN COBA! nyesek tau-_- Tapi akhirnya, aku tau ko, dia itu baik. Donat itu pun menjadi miliku:') (inget: INI BUKAN MATRE!)

Katanya sih, ini juga 'katanya' ya... Modusku tidak bertepuk sebelah tangan-_- Banyak hal yang dia lakuin yang juga bertujuan untuk modus. Bener gak ya....

-to be continue-

sumber gambar : http://nimerahblog.blogspot.com/2012/10/malam-jumat-corners-setan-setan.html

Senin, 14 Januari 2013

6 atau 10 November?

Pernah ga sih ngerasain menyesal sama keputusan sendiri? Ya, pasti semua orang pernah ngerasain hal itu. Nyesek? pasti. Tapi gimana rasanya kalau kita bisa merubah keputusan itu?

Hari itu tanggal... berapa ya? *buka diary* Yap, 22 Oktober 2012. Hari itu memulai segalanya. Apa sih yang kalian rasain kalau harus ke luar kota (re: Bandung) dengan 3 orang yang 'kurang' akrab bahkan belum 'terlalu' kenal? Canggung? yap!

Sampai di Bandung. Terpaksa harus beradaptasi. Dengan jurus-jurus modus seadanya, akhirnya keadaan berubah. Suasana keakraban pun mulai terasa. Seneng? iya lah. 

Keakraban itu pun cepat berubah, berubah menjadi lebih dan lebih akrab lagi. Hinaan, bahkan hal-hal iseng yang ga terlalu penting dikeluarin. 

Diantara tiga orang itu,  ada satu orang yang menarik perhatian *ceilaaah*. Siapa? Karena apa? Postur tubuhnya. Pernah ga sih liat orang "jangkung badag" alias tinggi besar pake seragam SMP? Aneh? ya. Berapa cm? Ah, ga peduli!! 

Hari kedua di Bandung, orang "jangkung badag" itu makin menarik perhatian. Kenapa? gatau. 
Emang sih, banyak kelakuan dia yang bikin jengkel bin nyebelin atau apalah namanya-_- Bayangin, malem-malem sekitar jam 10 WIB harus lari-lari-naik-turun-tangga-muter-muter-kolam-berenang cuman buat ngambil SANDAL yang diambil? Apa yang dirasain? BAYANGIN COBA! Tapi anehnya, setelah drama itu selesai (re: sendal udah ditangan) Ada hal aneh yang mulai dirasain *ini bukan horor*

Hal aneh itu makin kuat pada hari ketiga berada di Bandung. Hari itu juga hari terakhir kita berempat berada disana. Seneng? pasti. Saat perjalanan pulang, aku dan orang itu (re: orang jangkung badag) berada di mobil yang sama, tapi, terpisah di jarak yang ga terlalu jauh, Sampai akhirnya ada 'revisi' tempat duduk, dan akhirnya, there was him beside me.

Untuk mengusir kejenuhan dan untuk menghidupkan suasana *lby* maka, ngobrol menjadi kegiatan yang dipilih. Banyak topik yang diobrolin. Mulai dari mantan, sekolah, guru, keluarga, bahkan politik dan ekonomi *ini bohong* Banyak topik yang bikin aku tau tentang kehidupan dia. Masa lalunya, sekarang, dan masa depannya pun mulai aku tebak saat itu.

Hal aneh yang aku udah rasain saat sama dia tiba-tiba berubah jadi rasa nyaman. Dia satu-satunya pria yang bisa bikin aku nyaman waktu sharing tentang kehidupan (re: curhat-_-)
Saat itu, hal menyebalkan juga terjadi. Contohnya, siapa yang ga kesel kalau handphone disembunyiin waktu dibutuhin? Alhamdulillah, hape yang tadinya 'silent', berubah jadi 'sound vibration' *gatau gimana ceritanya* Akhirnya, hape itu ketemu! Dan katanya, di sembunyiin di.... keteknya... -_-

Sampai di kota asal. Malam itu pun berakhir. Malam dimana ada satu orang yang membuat malam hari di hidupku menjadi berbeda. Ya, dia itu........

-to be continue-