Pernah ga sih ngerasain menyesal sama keputusan sendiri? Ya, pasti semua orang pernah ngerasain hal itu. Nyesek? pasti. Tapi gimana rasanya kalau kita bisa merubah keputusan itu?
Hari itu tanggal... berapa ya? *buka diary* Yap, 22 Oktober 2012. Hari itu memulai segalanya. Apa sih yang kalian rasain kalau harus ke luar kota (re: Bandung) dengan 3 orang yang 'kurang' akrab bahkan belum 'terlalu' kenal? Canggung? yap!
Sampai di Bandung. Terpaksa harus beradaptasi. Dengan jurus-jurus modus seadanya, akhirnya keadaan berubah. Suasana keakraban pun mulai terasa. Seneng? iya lah.
Keakraban itu pun cepat berubah, berubah menjadi lebih dan lebih akrab lagi. Hinaan, bahkan hal-hal iseng yang ga terlalu penting dikeluarin.
Diantara tiga orang itu, ada satu orang yang menarik perhatian *ceilaaah*. Siapa? Karena apa? Postur tubuhnya. Pernah ga sih liat orang "jangkung badag" alias tinggi besar pake seragam SMP? Aneh? ya. Berapa cm? Ah, ga peduli!!
Emang sih, banyak kelakuan dia yang bikin jengkel bin nyebelin atau apalah namanya-_- Bayangin, malem-malem sekitar jam 10 WIB harus lari-lari-naik-turun-tangga-muter-muter-kolam-berenang cuman buat ngambil SANDAL yang diambil? Apa yang dirasain? BAYANGIN COBA! Tapi anehnya, setelah drama itu selesai (re: sendal udah ditangan) Ada hal aneh yang mulai dirasain *ini bukan horor*
Hal aneh itu makin kuat pada hari ketiga berada di Bandung. Hari itu juga hari terakhir kita berempat berada disana. Seneng? pasti. Saat perjalanan pulang, aku dan orang itu (re: orang jangkung badag) berada di mobil yang sama, tapi, terpisah di jarak yang ga terlalu jauh, Sampai akhirnya ada 'revisi' tempat duduk, dan akhirnya, there was him beside me.
Untuk mengusir kejenuhan dan untuk menghidupkan suasana *lby* maka, ngobrol menjadi kegiatan yang dipilih. Banyak topik yang diobrolin. Mulai dari mantan, sekolah, guru, keluarga, bahkan politik dan ekonomi *ini bohong* Banyak topik yang bikin aku tau tentang kehidupan dia. Masa lalunya, sekarang, dan masa depannya pun mulai aku tebak saat itu.
Hal aneh yang aku udah rasain saat sama dia tiba-tiba berubah jadi rasa nyaman. Dia satu-satunya pria yang bisa bikin aku nyaman waktu sharing tentang kehidupan (re: curhat-_-)
Saat itu, hal menyebalkan juga terjadi. Contohnya, siapa yang ga kesel kalau handphone disembunyiin waktu dibutuhin? Alhamdulillah, hape yang tadinya 'silent', berubah jadi 'sound vibration' *gatau gimana ceritanya* Akhirnya, hape itu ketemu! Dan katanya, di sembunyiin di.... keteknya... -_-
Sampai di kota asal. Malam itu pun berakhir. Malam dimana ada satu orang yang membuat malam hari di hidupku menjadi berbeda. Ya, dia itu........
-to be continue-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar