Sampai di kota asal. Malam itu pun berakhir. Malam dimana ada satu orang
yang membuat malam hari di hidupku menjadi berbeda. Ya, dia itu........
Senyum-senyum sendiri? mungkin buat sebagian orang itu adalah
hal-yang-biasa-dilakuin-orang-sarap._. Tapi, bagi orang yang lagi
seneng, atau bahkan jatuh cinta, itu hal biasa bro B-) Nah, sama kayak
kejadian malam hari itu, saat perjalanan ke rumah. Menyusuri jalan
malem-malem itu seharusnya mencekam, menakutkan, mengerikan, karena
suatu hal berbau.....@&(@#!^*$& Tapi ini? Senyum-senyum
sendiri. Ga jelas. Bahkan lebih menyeramkan dari yang namanya....This...
Udah tau lah pasti, kenapa bisa senyum-senyum sendiri kayak gitu. Ini bukan karena lagi nonton video Raditya Dika yaa! Tapi karena orang itu...orang yang membuat perjalanan Bandung-Kuningan selama lebih dari 5 jam menjadi tidak membosankan :--)
Esoknya, dengan sangat berat hati, badan yang masih sangat membutuhkan istirahat itu pun 'dipaksa' untuk pergi ke sekolahku tercintaaaah -_- Tapi, ada yang beda pagi itu. Apa? apa hayoo? Apa cobaa? Apa ciik? Mau tau? Kasih tau gakyaa? :p Pokoknya, ada deh~
Keakraban sama 'orang itu' pun masih berlanjut. Makhluk Tuhan yang paling tinggi di sekolah itu akhirnya menjadi korban modusku xD Usaha modus yang paling diinget sampe sekarang itu ketika di kantin deket mushola *lebih tepatnya posko Mang Warta*. Niatnya sih pergi ke mushola buat solat Dzuhur. Tapi, gara-gara liat dia, trik modus pun diluncurkan~ Dengan muka polos yang unyu-unyu gitu, aku berkata "Bi, donat satu ya! dibayarin dia tuh, diaa!!" *sambil nunjuk-nunjuk*. Respon? Muka datar sedikit manyun yang kayak baby face ditampilkan oleh orang jangkung badag itu. BAYANGIN COBA! nyesek tau-_- Tapi akhirnya, aku tau ko, dia itu baik. Donat itu pun menjadi miliku:') (inget: INI BUKAN MATRE!)
Katanya sih, ini juga 'katanya' ya... Modusku tidak bertepuk sebelah tangan-_- Banyak hal yang dia lakuin yang juga bertujuan untuk modus. Bener gak ya....
-to be continue-
sumber gambar : http://nimerahblog.blogspot.com/2012/10/malam-jumat-corners-setan-setan.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar